MUSIM HUJAN KEBANJIRAN MUSIM KEMARAU KEKERINGAN


Pembabadan Hutan Kuta Tandingan untuk Pembangunan Kereta Cepat, Pepeling 2019

Seperti pepatah bilang "hutan habis, air habis, manusia sengsara" kenyataan tersebut kini sudah mendekati dimana hutan sebagian besar sudah beralih fungsi menjadi perkebunan dan air sebagian besar sudah tercemar maka yang akan terjadi adalah krisis kesengsaraan yang akan dialami oleh manusia, wilayah hutan karawang dari mulai  wilayah hutan kuta tandingan dan wilayah hutan sanggabuana sudah mengalami perubahan drastis yang diakibatkan gerusan pembangunan dan pembukaan lahan, sementara pihat terkait yang seharusnya menjaga hutan tak berdaya bahkan cendrung sebagai oknum dari kerusakan hutan yang ada.

Karawang dengan kondisi kerusakan lingkungan saat ini semakin miris, satu bulan saja tidak hujan masyarakat Karawang sudah kesulitan air, tidak bisa dibayangkan jika musim kemarau panjang datang hingga 7 bulan pastinya Kabupaten Karawang akan mengalami krisis air yang luar biasa terutama diwilayah yang jauh dari aliran irigasi teknis seperti wilayah perbukitan dan pegunungan yang hutannya sudah habis, mirisnya dilain sisi  sebagian masyarakat membutuhkan air namun ada yang memanfaatkan sumber mata air untuk memperkaya dirinya dan golongannya dengan menjadikan mata air sebagai ladang usaha.

Pembangunan yang menggiring dengan dalih investasi terus mengikis kelestarian alam Karawang, sawah teknis beralih fungsi menjadi perumahan, hutan sebagai penyerap air berubah kawasan industri, menjadi perkebunan, dan menjadi wilayah pemukiman yang tak beraturan sehingga memberikan dampak luar biasa pada saat dimusim hujan dan musim kemarau. Hal ini yang harus disikapi oleh semua pihak dimana keleatarian alam begitu penting untuk kelangsungan hidup manusia, dan jika hal ini dibiarkan maka dimusim kemarau Kabupaten Karawang akan mengalami kekeringan luar biasa.

Seperti ungkapan "musim hujan kebanjiran, musim panas kekeringan" menjadi fakta saat ini, pembabadan besar-besaran untuk pembangunan akan sangat terasa dampaknya, saat musim hujan air akan cepat meluap karena tidak adanya serapan air, dan dimusim kemarau akan terjadi kekeringan karena sudah tidak adanya simpanan air karena pohon yang memiliki fungsi menyerap dan menyimpan air sudah tidak ada, hal ini yang harus dipikirkan oleh semua pihak karena kehidupan bukan hanya saat ini namun masih ada generasi yang mengisi kehidupan ini selanjutnya.

Karawang sebagai wilayah penyangga ibu kota harusnya sudah memikirkan dampak pembangunan 100 tahun kedepan, jangan sampai mewariskan kerusakan kepada anak cucu kelak, 10 tahun yang akan datang Karawang akan menghadapi kekeringan dahyat karena dampak yang diakibatkan saat ini. Semoga seluruh lapisan memahami hal ini dan bersama-sama berbuat untuk menyelamatkan alam dan kehidupan selanjutnya.

Banjir :


Kebakaran :

#kebajiran
#banjir
#kebakaran








Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment