Suasana malam dengan semilir angin diantara cerahnya cakrawala angkasa menampakan taburan bintang dengan pesona keindahannya, bukit dengan ketinggian antara 500 - 700 mdpl ini menyimpan rahasia tersendiri mengingat yang dilihat saat ini hanyalah bukit dari bongkahan batu konglomerat yang diselimuti pepohonan liar, perlahan kini mulai beralih menjadi pohon produksi dari perkebunan dan ladang masyarakat yang secara fungsi mengurangi serapan dan tampungan air manakala musim penghujan datang.
Larut malam dengan taburan bintang memberi suasana tersendiri, ditambah suara binatang malam seperti tonggeret dan caricangkas akan membawa kita ke sebuah alam masa lalu, gugusan rasi bintang menjadi kunci pembuka dari kejadian-kejadian alam yang sudah dan akan terjadi dalam kehidupan, secangkir kopi dikeheningan malam menggiring alam pikir untuk melakukan suatu secara realita pemikiran dimana manusia hanyalah objek yang dihidupkan dan akan bertemu dengan akhir hidup, maka sudah selayaknya untuk terus belajar melihat dan melakukan sesuatu sesuai dengan nilai manfaat bukan memberbanyak kemadharatan yang pada ujungnya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Cahaya sinar rembulan yang mulai meredup memberi kesempatan pada cahaya bintang untuk menujukan rasi dan keindahannya di suasana malam, obrolan tengah malam semakin memberi makna untuk membuka cakrawala pikir dan memberi tambahan khasanah pengetahuan akan makna hidup dan kehidupan di alam marcapada ini, hidup adalah pilihan dimana manusia harus bisa memilih dan memilah atas nilai manfaat dan nilai madharat dalam menjalani kehidupan.
Sinar rembulan memberi isyarat akan hakekat kuasa tuhan atas kebesaran ciptaannya, menikmati secangkir kopi dibawah sinar rembulan memberikan hakekat tersendiri dimana kopi memberi makna "mengolah pikiran" dengan cayaha "nur" rembulan, belajar dari apa yang dijalani dengan selalu mengolah pikiran setiap saat dan setiap waktu serta dimanapun berada untuk mencapai satu tujuan yaitu menemukan cahaya dari cahaya kehidupan sehingga sebagai insan bisa lebih memaknai hidup.
#cahaya_alam
#maknakehidupan
#tentangdiri
0 comments:
Post a Comment