Sanggabuana adalah pegunungan yang menyangga Karawang
secara langsung, kenapa secara langsung?!. pertama karena Sanggabuana merupakan
dataran tinggi satu-satunya yang di miliki oleh Karawang. kedua, sanggabuana
merupakan hutan hujan tropis satu-satunya di Karawang, dan ketiga karena
disanalah hulu dari DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum Hilir.
Sanggabuana bukan hanya satu gunung/puncakan,
tapi Sanggabuana adalah pegunungan yang memiliki 51 puncakan dengan ketinggian
antara 269-1.279 mdpl (meter diatas permukaan laut). di dalamnya termasuk Gunung
Rungking, Gunung Sulah, Gunung Goong, Gunung Cengkik, Gunung Sanggabuana Dan
Gunung Sinalanggeng yang saat ini sudah habis separuh oleh pertambangan.
bandingkan dengan karst pangkalan yang ketinggiannya hanya 51-253 mdpl, maka
sangat layak Sanggabuana dinyatakan sebagai daerah tertinggi di Karawang.
Luas Pegunungan Sanggabuana yang membentang di 4
Kabupaten (Karawang, Bogor, Cianjur Dan Purwakarta) pun tidak main-main,
luasnya mencapai 29.400 ha. sangat masuk akal jika Pegunungan Sanggabuana menjadi
habitat terakhir dari Harimau Jawa (panthera
tigris sondaica), karena daya jelajah Harimau Jawa bisa mencapai 80 km
dalam satu hari. dan juga masih banyak binatang yang menjadi mangsa sang raja
rimba ini, mulai dari Babi Hutan (Sus
Scrofa), Kancil (Tragulus) dan Landak
(Hystrix Javanica) di hutan Pegunungan
Sanggabuana yang masih tersisa.
Kemiringan pegunungan sanggabuana mulai dari 10
derajat sampai 50 derajat, sehingga memiliki banyak alur sungai yaitu 151 alur
sungai. contoh saja ada Sungai Cicangor, Cipatunjang, Cigeuntis, Cisabuk,
Cidoro, dan banyak lainnya. rata-rata sungai tersebut bermuara ke Sungai Cibeet
dan sebagian lainnya bermuara ke sungai citarum. maka pegunungan sanggabuana
adalah hulu dari das citarum hilir yang membasuh aliran sungai dari bandung
raya yang sudah terkontaminasi.
Sayang sampai hari ini status hutan dari Pegunungan
Sanggabuana masih hutan produksi terbatas, dengan perlindungan yang minim dan
mudah beralih fungsi. padahal manfaatnya begitu nyata bagi karawang khususnya
dan Indonesia umumnya, dan ini tidak bisa terus di biarkan.
(Penulis : Willy Firdaus)
#SaveSanggabuana
#jadikansanggabuanawilayahkonservasisatwa
#MenolakPunah
0 comments:
Post a Comment