Bendungan Situ Jungkur Karawang Jawa Barat
Situ Jungkur adalah salah satu bendungan yang ada di Kabupaten Karawang, lokasinya yang berada di Kampung Jungkur RT 015 RW 003 Desa Kutalanggeung Kecamatan Tegalwaru, bendungan situ jungkur yang berasal dari aliran sub DAS Cicangor yaitu sungai Ciawi Temen, situ jungkur yang mulai dibangun tahun 1998 ini sangat bermanfaat untuk maayarakat yang berada disekitarnya baik untuk kebutuhan pertanian maupun untuk memenuhi kebutuhan sehari seperti mandi dan cuci.
Situ Jungkur memiliki luas sekitar 12 Ha dengan view yang begitu indah sehingga bagi siapapun yang berkunjung akan merasa terkesan, pemandangan deretan Pegunungan Sanggabuana sebagai background situ jungkur memberi nilai tersendiri atau nilai tambah jika situ jungkur dimanfaatkan untuk menambah destinasi pariwisata di Kabupaten Karawang, perbukitan yang mengelilingi ditambah jarak yang tidak terlalu jauh dari akses jalan utama sehingga akan memudahkan bagi siapapun yang akan berkunjung ke lokasi Situ Jungkur.
Nilai-nilai kearifan lokal yang masih dipertahankan oleh masyarakat di sekitar Situ Jungkur terutama keramahan penduduknya adalah sebuah kekayaan tak ternilai yang bisa menjadi pendukung dari pengembangan situ jungkur menjadi destinasi Pariwisata, penataan sedikit serta penghijauan sebagai upaya untuk menciptakan tuang hijau dengan pohon tegakan dan sebagai fungsi serapan serta simpanan air sangatlah bagus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mewujudkan pengembangan program serta misi pembangunan.
Situ jungkur pada tahun 2008 mendapatkan rehab permanen dan pada tahun 2014 mendapatkan bantuan untuk perbaikan pembangunan Situ Jungkur, pada tahun 2015 bendungan, Situ Jungkur ambrol atau jebol sehingga sangat disayangkan anggaran yang begitu besar untuk membangun situ tersebut harus terbuang sia-sia karena pembangunan tersebut tidak bertahan lama, hal seperti ini yang seharusnya jadi bahan evaluasi bagi pemerintah dari pusat sampai ke daerah dimana pembangunan bukan hanya berbasis proyek namun harus benar-benar mengacu pada ketentuan pembangunan.
2016 Situ Jungkur mendapatkan kucuran dana dari kementrian PUPR sekitar 5,8 Milyar untuk membangun kembali bendungan yang jebol, namun sayang berdasarkan informasi dan data dilapangan pembangunan tersebut terkesan asal-asalan, pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor asal surabaya ini nampak sibeberapa bagian sudah kurang baik, kebocoran sudah terlihat disana-sini, serta ada yang sudah amblas dan mengalami retak-retak, hal tersebut pastinya akan menjadi penyebab Situ Jungkur kembali jebol terutama jika intensitas hujan tinggi.
Situ Jungkur dengan lokasinya yang berada diarea perbukitan kedepan entah siapa yang akan menikmatinya, mengingat hari ini wilayah tersebut sudah dikuasai oleh beberapa perusahaan bahkan ada satu perusahaan yang sudah menguasai 800 Ha tanah, hal ini seharusnya menjadi tinjauan bagi pemerintah dimana kepentingan koorporasi harus dibatasi dan mengedepankan kepentingan masyarakat, situ jungkur sangat memungkinkan untuk dijadikan destinasi pariwisata tinggal kemauan pemerintah daerah untuk memanfaatkannya, bukan hanya bergelut dengan program yang tanpa realisasi nyata untuk masyarakat.
Blogger Comment
Facebook Comment