Ilustrasi Kerajaan asalusul.sofhaljamil.com
Jika mendengar nama Pajajaran pasti dalam ingatan kita akan langsung terbayang pada nama seorang raja yang bernama Raden Pamanah Rasa yang dikenal Prabu Siliwangi sosok raja dari sebuah kerajaan sunda yang begitu terkenal namun begitu kecil catatannya, Pajajaran adalah sebuah nama kerajaan yang terbentuk dari budaya pada saat itu, Pajajaran merupakan pemaknaan dari sajajar saajaran yang kemudian melekat menjadi sebuah nama Pajajaran yang saat ini identik dan melekat dengan sunda, jika merujuk pada kenyataan sunda begitu luasnya bahkan dalam catatan dan yang tergambar dalam peta ada Sunda Besar dan Sunda Kecil disana jelas bahwa sunda itu bukanlah sebuah suku yang hari ini digadang-gadangkan oleh pemerintah.
Pajajaran selain sebuah nama merupakan sebuah konsep pemerintahan dimana dalam aplikasinya sajajar (sejajar) antara pimpinan dan abdi atau masyarakat tidak membedakan kasta bahkan jabatan seperti yang tergambarkan dalam film atau dalam cerita, Pajajaran tidak mengenal demokrasi namun faham akan nilai-nilai kehidupan sehingga antara pemimpin (orang yang dituakan) dengan masyarakat benar-benar berat sama dipikul ringan sama dijinjing sehingga atara yang satu dengan yang lain bisa saling mewangikan atau silihwangi dan pemimpin nya pun memiliki gelar Siliwangi.
Pajajaran saajaran mengingat banyak yang menyampaikan kalau Pajajaran beragama hindu namun pada kenyataannya Pajajaran memiliki kepercayaan sendiri warisan dari para pendahulu, Pajajaran memaknai akan hubungan manusia dengan yang maha pencipta, Pajajaran memaknai akan hubungan antara manusia dengan sesama, dan Pajajaran juga sangat memaknai akan hubungan manusia dengan sesama mahluk sehingga pemaknaan itu terkadang disalah tafsirkan oleh mereka yang tidak faham akan hakekat kehidupan dimana dan selalu dikait-kaitkan dengan sesuatu yang terkadang menyudutkan karena sebuah kepentingan.
Pajajaran adalah sebuah konsep peperintahan yang begitu luar biasa, pemahaman yang menganggap manusia dahulu primitive jelas tidak realistis mengingat konsep-konsep pembangunan yang ada pada saat itu jauh lebih bernilai dibandingkan saat ini, Pajajaran lebih berfikir akan hakekat hidup, akan makna hidup dan realita hidup, kesederhanaan hidup yang dilakukan bukan berarti tak mengenal teknologi karena para sepuh Pajajaran faham jika leluhur dahulu harus musnah karena mereka telah mencapai tingkatan teknologi puncak dan tidak mampu menjaga lingkungan sehingga mereka harus mengalami bencana dahsyat dan harus mengawali kehidupan baru, konsep sajajar saajaran adalah konsep kebersamaan, gotong royong, kesederhanaan serta adab terhadap budaya dan warisan leluhur yang terus mereka jaga untuk bisa diwariskan ke generasi-generasi selanjutnya.
Konsep pemerintahan merupakan sebuah langkah tepat dalam membangun suatu system tata kelola dimana masyarakat pun bisa merasakan secara langsung, Pola Pemrintahan selalu Pajajaran mensinergikan antara rasa dan cipta dalam kehidupan sehari-hari, selain itu juga ada beberapa system untuk mendukung tata pemerintahan dengan metode-metode lain seperti pola mata air awisan dimana pengaturan air yang tepat disetiap tempat dengan system pengaturan yang sistematis ditambah dengan system ketahanan pangan dengan metode leuit salawe jajar yang menempatkan embung-embung padi (leuit) disetiap tempat atau wilayah untuk mncukupi kebutuhan pangan masyarakat saat itu.
Pajajaran dengan nama besarnya namun selalu terkurung oleh sebuah kepentingan dan ke egoisan pemimpin hari ini membuatnya hampir sirna ditelan kekuasaan, sampai hari ini pun para ahli belum ada yang bisa menentukan secara pasti dimana Kerajaan Pajajaran itu berada, Pajajaran ada dibeberapa fase kehidupan, dari fase puncak kehidupan sampai fase awal kehidupan namun semua seperti bias dan bagai sebuah catatan fiktif belaka karena sebuahnya sumber dari cerita dan catatan lama dalam bentuk mauskrip dan peninggalan.
Setelah Kerajaan Tarumanagara dimana jika kita coba gali Tarum itu air dan nagara adalah negara coba ditelaah bahwa Tarumanagara merupakan kerajaan yang letak dan posisinya tidak jauh dari air atau negara perairan maka dalam sebuah catatan ada sebuah pelabuhan besar diera kerajaan Tarumanagara yaitu Pelabuhan Candrabaga yang sampai saat ini semua baru menduga-duga dimana lokasi yang sebenarnya, Pajajaran diteruskan setelah era Tarumanagara dengan empat puluh satu masa pemerintahan dengan masa yang paling terkenal di era Raden Pamanah Rasa atau Prabu Siliwangi mengingat banyak terceritakan ada hubungannya dengan Sech Qurrotulain.
Tulisan singkat ini mencoba menggaris bawahi akan sebuah nama Pajajaran yang selama ini dianggap sebuah kerajaan kecil di wilayah Jawa Barat, namun apabila menelaah sedikit dimana Pajajaran adalah awal dari sebuah ekspansi tatanan kehidupan dan sebaran tata kelola atas beberapa wilayah di Nusantara yang salah satunya adalah sebuah kerajaan Penomenal dalam Catatan yaitu Majapahit yang didirikan oleh Raden Wijaya Putra dari Suryakencana pemerintahan terakhir dari masa keemasan kerajaan Pajajaran, selain itu jika ditelaah dengan baik ada hubungan sinergi antara pajajaran dengan kerajaan-kerajaan lain diseluruh Nusantara.
Terkadang hari ini semua dibesarkan oleh ego kewilayahan yang selalu merasa bahwa setiap wilayah paling hebat, namun sebenarnya jika coba menggali sedikit demi sedikit pastinya antara satu wilayah dengan wilayah lainnya di Indonesia pasti ada hubungan erat terutama dengan kerajaan Pajajaran. Waktu yang terlalu panjang dan perubahan kehidupan yang begitu berbeda sehingga terkadang banyak rantai yang terputus khususnya terkait silsilah sehingga menjadikan sebuah perbedaan dan melupakan akan sebuah sejarah kehidupan.
Neda ampun nya paralun nanawi dina ieu seratan aya nu sarepok dina manah, pangguar mung saukur nyandak tina nami Pajajaran sanes sajarah nu saestuna, nu dinya ngempelna para pinisepuh nu luhung ku elmu jembar ku pangabisa nu ngadugikeun pangbeja ka incu putuna nu dina danget ayeuna masih gumelar di alam dunya. Rahayu……
Blogger Comment
Facebook Comment