FILOSOFIS DAUN


Daun jika dilihat secara sepintas adalah sampah organik yang tidak memiliki manfaat karena daun jika difilosiskan pada manusia merupakan rambut, keindahan suatu pohon tak akan terlihat indah tanpa adanya daun yang menghiasi pohon pada setiap rantingnya, daun sebagai pemancar yang mengeluarkan oksigen bagi kehidupan manusia, selain itu sebuah pohon tidak akan nampak indah tanpa adanya daun dan juga sebuah pohon hidup akan terlihat dari daunnya yang hijau dan segar beda dengan kondisi layu atau bahkan kering masing-masing memberikan gambaran tersendiri.

Daun yang segar memberikan gambaran akan tanda sebuah kehidupan dimana dari pohon pun Nampak hidup dan dikehidupan pastinya mengadung daya dukung yang lain seperti suburnya tanah, cukupnya air serta perawatan yang memadai sehingga batang pohon hidup tergambarkan dari daunnya yang segar, jika disinergikan dengan dengan kehidupan maka manusia untuk hidup membutuhkan masukan makanan, air, serta kondisi lingkungan yang sehat maka kehiduupan manusia pun akan segar dan tumbuh seperti halnya daun dipohon, pemaknaan segarnya daun bisa menjadikan gambaran bahwa kehidupan ini harus seimbang antara satu dengan lainnya karena simbiosis mutualisme akan terus berjalan sampai akhir kehidupan.

Daun yang layu memberikan gambaran bahwa kondisi pohon dalam keadaan antara hidup dan mati, begitupun juga dalam kehidupan manusia jika dalam melangkah setengah-setengah maka hasil yang akan didapat pun akan setengah bahkan kehidupan pun akan cendrung layu, layu dalam pemaknaan kehidupan lesu bisa dikarenakan kondisi pendukung yang lain tidak berfungsi dengan baik sehingga mempengaruhi pertumbuhan dalam proses kehidupan manusia, jika itu terjadi harus mengambil langkah dengan mencoba memperbaiki diri dan berusaha untuk memulihkan keadaan sehingga tidak layu, jika pohon harus dirawat, disiram atau dikasih pupuk maka manusia harus memperbanyak berdoa, berusaha dengan gigih agar dalam kehidupan bisa lebih baik.

Daun yang kering memberikan gambaran akan sebuah akhir kehidupan, setiap manusia harus meyakini akan sebuah kematian namun janganlan dijadikan sebagai seuatu yang membuat manusia putus asa mengingat daun kering atau daun yang mati saja bisa bernilai dan memiliki manfaat bagi mereka yang hidup dengan dijadikan pupuk dan lainnya maka manusia yang diberikan kelebihan memiliki akal dan fikiran setidanya bisa belajar dari daun walau gagal dalam sebuah usaha atau mengalami kondisi sulit dalam menjalani hidup tetap bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar atau untuk sesame mahluk ciptaan tuhan yang ada dibumi ini.

Belajar merupakan sebuah kewajiban bagi setiap manusia, belajar bisa dilakukan dari alquran tersurat dan dari alquran tersirat yang tuhan sediakan di seluruh bumi ini, selain itu juga manusia bisa belajar dari hal-hal terkecil dari apa yang dilihat disetiap langkah seperti halnya melihat daun dan lainnya, semua bisa dijadikan bahan untuk belajar dengan memahami dari makna-makna dari apa yang tuhan ciptakan di bumi ini. Manusia hanya insan yang tidak memiliki apa-apa dalam hidup semuanya hanya kehendak tuhan dan karena ridho dan kekuasanya, manusia hanya bisa upaya, usaha dan belajar selama menjalani hidupnya.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment