Gedung Pemda Karawang, Photo : Pepeling
Rangkaian kata yang begitu penuh makna, terdiri dari kata “Pangkal” dan “Perjuangan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti pangkal /pang·kal/n adalah bagian permulaan atau bagian yang dianggap sebagai dasar (terutama tentang benda yang panjang seperti pohon, tongkat, tiang, dan lainnya), adapun Perjuangan adalah gelanggang perang, suatu upaya atau usaha untuk menggapai sesuatu melalui kerja keras untuk melewati tantangan dan rintangan yang menghadang.
Karawang Kota Pakal Perjuangan adalah sebuah kota dengan nilai historis yang sungguh sangat luar biasa, Bahwa Karawang adalah bagian dari Awal sebuah Perjuangan, jika dihubungkan dengan sejarah negeri ini sebelum Ir. Sukarno dan Moh. Hatta dibawa ke Rengas Dengklok Karawang banyak cerita rakyat yang saat ini hanya menjadi dongeng orang tua, dimana Karawang merupakan basis perjuangan dimana terjadinya DII/TII dengan Pagar Betisnya terjadi di Karawang, Pertempuran Barisan Rakyat dengan Kolonial di Karawang Selatan, Pembombardiran Tentara di daerah Ciporong Desa Medalsari dan Gunung Goong Desa Cipurwasari ditambah Penguasaan tertara belanda secara membabi buta diWilayah Karawang dengan membuat camp-camp tentara diwilayah selatan yang saat ini banyak disebut kampung Tanksi.
Realita dan kenyatan yang terjadi di Karawang seperti angin, berlalu begitu saja tanpa ada catatan tertulis akan sebuah nilai perjuangan yang terjadi di Karawang, Rengas Dengklok adalah bagian kecil dari sebuah nilai Pangkal Perjuangannya Karawang, kata Pangkal akan sangat dekat dengan nama salah satu wilayah yang ada di Karawang yaitu Kecamatan Pangkalan yang saat ini tidak ada sedikit pun catatannya, menurut beberapa sumber Pangkalan merupakan basis pertahanan bagi masyarakat dan tentara yang kemudian dijadikan pangkalan bagi tentara belanda selama mengeruk dan menindas masyarakat.
Menelusur wilayah Karawang untuk menguak potensi kesejarahnya tidak mudah mengingat terbatasnya sumber tertulis yang ada, namun masih banyaknya saksi sejarah yang bisa dijadikan sumber merupakan dasar bahwa memang Karawang memiliki masa lalu sebuah perjuangan yang sungguh luar biasa, namun disisi lain jika kita melihat akan sebuah nilai-nilai kemanusiaan yang saat ini ada dengan fase islam dimana sebuah perjuangan awal penyebaran Islam yang dilakukan oleh tokoh Syekh Qurotul Ain atau Syeh Hasanudin atau Syekh Mursahadatillah juga dilakukan di Karawang sampai tersebarnya se Nusantara.
Jika kita coba menggali dari sisi sebuah kehidupan kita juga bisa melihat akan sebuah kehidupan masa lalu dengan ditemukannya Fosil kacang dan Buah-buahan yang ukurannya tidak normal dimana bukan tidak mungkin bahwa di Karawang ini adalah pangkal atau awal dari sebuah Kehidupan, Wallahualambisawab, namun kenyataanlah yang berkata bahwa banyaknya ditemukan realita-realita yang ada membuat semakin terbuka akan makna sebuah nama “Pangkal Perjuang”.
Pangkal Perjuangan bisa disebut sebagai awal dari sebuah perjuangan inilah yang melandasi catatan ini, mengingat nilai nama yang ada saat ini sepertinya hanya sebuah selogan, jika kita tinjau kebelakang biasanya kata itu hadir karena ada hal yang memberikan penggambaran dari sebuah nama, begitu pun dengan Karawang bahwa pastinya ada sebuah kenyataan yang mendasari dari sebuah selogan Pangkal Perjuangan yang saat ini menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Karawang.
Blogger Comment
Facebook Comment