Ngaliwet adalah makan bersama atau makan bareng dengan beralaskan daun pisang, istilah ngaliwet dari bahasa sunda yang sering dilakukan saat acara-acara tradisi atau sering dilakukan saat ngeronda, berkemah, dll, ngaliwet memiliki pemaknaan kesederhanaan dimana saat makan nasi liwet duduk sejajar dengan kebersamaan kalau kata pribahasa "berdiri sama tinggi duduk sama rendah" jadi secara harfiah memberikan gambaran akan tidak membedakannya kedudukan, kekayaan, dan status sosial, saat makan liwet semua duduk sejajar atau jongkok bareng dengan menggunakan satu alas daun pisang.
Suasana kebersamaan begitu terasa saat menikmati nasi liwet, canda tawa dan kecerian terbangun serta nuansa kekeluargaan begitu terasa walau baru pertama bertemu atau baru kenal, hal ini mungkin salah satu warisan dari pendahulu atau karuhun (sunda) kita untuk mengaplikasikan hubungan antar sesama "hablumminnanas", sebuah warisan luar biasa walaupun secara tersirat yang harus kita fahami dari sebuah ngaliwet, dan faktanya begitu terasa walau ngaliwet dengan bumbu dan lauk pauk alakadarnya namun terasa nikmat apalagi kalau ngaliwetnya diiringi dengan ikatan kebersamaan.
Nasi liwet yang biasa dinikmati dikampung, kalangan anak-anak pesantren, dan saat kumpul bareng menjaga lingkungan, dan lainnya khususnya orang sunda, kini sudah bisa ditemukan dirumah-rumah makan, bahkan nasi liwet sekarang hampir disukai semua kalangan dari mereka yang berdasi sampai ke para petinggi negeri, namun pemaknaan ngaliwet dengan makan nasi liwet tentunya berbeda dimana jika menikmati nasi liwet di rumah makan dengan menikmati nasi liwet beralas daun pisang pastinya folosofis dan maknanya tidak seperti yang diwariskan oleh para orang tua kita terdahulu.
Ngaliwet sejatinya adalah suatu budaya kebersamaan yang diwariskan secara berkelanjutan dari para leluhur orang sunda, budaya kebersamaan dan kesederhanaan yang diwariskan saat ini hampir terkikis oleh kemajuan jaman dan globalisasi namun terkadang kita rindu dari apa yang dilakukan oleh para orang tua lakukan dahulu karena apa yang mereka lakukan mengandung arti makna yang begitu luar biasa untuk dijadikan bahan pembelajaran dalam menjalani kehidupan.
#ngaliwet
#budayabangsa
0 comments:
Post a Comment