ELANG BIDO KUTA TANDINGAN

Elang Bido, Pepeling 2019

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Tahun 2019 Pepeling Karawang melaksanakan aksi Pelepasan Burung Elang Bido di Wilayah Hutan Kuta Tandingan yang termasuk gugusan wilayah Sanggabuana, burung jenis Elang Bido atau yang memiliki nama latin Spilornis Cheela merupakan salah satu elang yang dilindungi sehingga harus tetap terjaga habitatnya di alam.

Elang yang didapat adalah ketika Pepeling Karawang melakukan kegiatan Exspedisi Kuta Tandingan dimana pada saat itu bertemu dengan warga (namanya tidak mau disebutkan) yang mendapat Burung Elang Bido, setelah diberikan arahan bahwa Burung Elang Bido merupakan salah satu Burung yang dilindungi, alhamdullilah burung elang diserahkan ke Tim Pepeling Karawang untuk diamankan dan untuk konservasi ke alam kembali, adapun Tim Pepeling pun mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah merawat dan menyerahkan burung Elang Bido tersebut.

Pelepasan Burung Elang Bido dilaksanakan hari Sabtu Tanggal 28 Juli 2019 dilokasi wilayah Hutan Kuta Tandingan, dengan tujuan Mengembalikan Hak Hidup Elang Bido ke alam bebas untuk selanjutnya bisa berkembang biak dan mempertahankan habitat Elang Bido yang semakin berkurang, keberadaan Elang Bido di wilayah Kuta Tandingan keberadaannya sudah mulai berkurang seiring dengan sudah beralih fungsinya wilayah hutan menjadi perkebunan juga karena desakan perluasan kawasan industri serta maraknya perburuan liar di wilayah kawasan hutan kuta tandingan dan wilayah hutan gunung Sanggabuana, Pepeling Mengetuk pemerintah dan pihak terkait untuk mengamankan Wilayah Sanggabuana dari kerusakan alamnya dengan merubah status wilayah Hutan Gunung Sanggabuana menjadi Wilayah Konservasi Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia mengingat masih banyaknya Fauna yang kategori dilindungi diwilayah Hutan Sanggabuana seperti Rangkong (Julang Mas), Owa Jawa, Elang Jawa dan Elang Bido, dll.

"Semoga saja Burung Elang Bido yang kami  Pepeling Karawang lepas bisa terbang lepas untuk menjaga keseimbangan alam khususnya wilayah hutan Kuta Tandingan dan wilayah Hutan Gunung Sanggabuana" terang Husna Mubarok yang merupakan anggota Pepeling yang juga salah satu admin grup Karawang Info, selain jenis Elang Bido diwilayah Kawasan Hutan Sanggabuana ada juga jenis Elang Jawa yang secara fisik lebih kecil namun memiliki sedikit jambul dikepalanya, melihak kekayaan satwa yang ada sudah selayaknya Kawasan Hutan Sanggabuana mendapat perhatian khusus baik dari Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pemerintah Pusat dimana untuk menyelamatkan satwa-satwa tersebut sebaiknya status hutan wilayah gunung Sanggabuana dirubah statusnya dari kawasan hutan produksi menjadi kawasan hutan konservasi satwa atau hutan lindung.

Kawasan hutan yang kini semakin habis pastinya akan mempengaruhi habitat satwa didalamnya, keanekaragaman satwa dilindungi yang masih ada seperti Elang Bido, Elang Jawa, Rangkong atau Julang Mas, Owa Jawa, Harimau Jawa dan satwa lainya selayaknya menjadi perhatian dimana kelestarian hutan harus tetap terjaga untuk terus mempertahankan keberadaan satwa yang saat ini sudah mulai langka karena kondisi hutanya yang semakin habis dan perburuan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Semoga upaya kecil yang dilakukan Pepeling memiliki manfaat untuk alam dan kelestariannya, Satwa langka yang telah sulit ditemui dihabitat aslinya karena populasinya hampir punah, membuat Pemerintah menerbitkan peraturan perundang-undangan untuk perlindungan satwa langka dari kepunahannya. Hal itu ditandai dengan diterbitkannya Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Yang mana Undang-undang ini menentukan pula kategori atau kawasan suaka alam dengan ciri khas tertentu, baik didarat maupun diperairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengamanan keanekaragaman satwa langka, serta ekosistemnya.

Mengacu pada UU RI No. 5 Tahun 1990 semoga Kawasan Hutan Sanggabuana dijadikan sebagai Kawasan Konservasi Satwa untuk menyelamatkan keanekaragaman dan ekosistem satwa khususnya di Karawang umumnya Jawa Barat dan Indonesia.

#save_sanggabuana
#sanggabuana_hutan_konservasi_satwa
#selamatkan_satwa_sanggabuana





Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment