Perjalanan panjang yang telah dilalui oleh Pepeling Karawang selama ini telah dilalui dengan berbagai bentuk halangan dan rintangan, perjalanan untuk mencapai angka 11 tidaklah mudah, suka dan duka, keceriaan serta timbulnya gejolak baik dari luar maupun dari dalam membuat sebuah pembelajaran dan katahanan tersendiri bagi pepeling selama ini, pepeling memiliki tugas yang tidaklah mudah untuk mengawal alam dan kelestariannya namun dilain sisi pemaknaan nama pepeling sendiri membuat sebagian anggota yang hatinya masih terombang ambing pastinya akan merasa berat untuk menjalani, hanya dengan modal keikhlasan dan kekuatan hati insya alloh pepeling akan selalu berada didalam jiwa setiap manusia yang memiliki keinginan akan sebuah kelestarian.
Mengawali 11 tahun Pepeling Karawang diawali dengan perjalanan pendakian ke Puncak Gunung Latimojong, Gunung yang berada di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan dengan ketinggian 3478 MDPL yang merupakan salah satu dari gunung tertinggi di Indonesia, perjalanan yang tergabung dalam ekspedisi Sevent Sumit Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, mendaki gunung pemaknaannya adalah sebuah pembelajaran hidup dimana untuk mencapai titik puncak membutuhkan perencanaan, sanggup melewati jalan terjal dan tanjakan ekstream, membutuhkan kesabaran dan kerjasama, dan yang terpenting adalah belajar dari setiap langkah dan apa yang kita rasakan serta belajar untuk menghilangkan keegoisan dimana kita merasa diri paling hebat, inti dari pendakianlah yang harus kita fahami bukan dengan bisa mendaki merasa diri paling hebat.
Naik gunung dan sampai puncak merupakan sebuah kebanggaan nanun bukan berarti harus dibanggakan, begitu pun dalam hidup sebuah kebanggaan manakala berhasil mencapai cita-cita dan impian, namun seperti halnya naik gunung untuk mencapai titik puncak keberhasilan pasti banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi, namun jika bisa melewati tantangan dan rintangan maka insya alloh akan bisa mencapai titik puncak dalam menjalani hidup, naik gunung adalah penggabungan dari proses pembentukan dan hobby yang harus diselaraskan dengan hati sehingga tercipta rasa bukan keegoisan.
Pepeling adalah rasa, pepeling adalah hati, pepeling adalah segala dari pemaknaan makna, jika belum bisa menyelaraskan rasa siapapun akan berat untuk menjalaninya, melalui proses pembelajaran di alamlah proses itu berjalan, melalui alam semua ditempa namun tak semuanya berjalan seperti aliran air yang mengalir dan terkadang air itu ada yang mampir sebelum sampai ke muara, begitupun dalam perjalanan panjang Pepeling yang sudah melangkah selama 11 tahun.
Hidup yang begitu singkat sudah selayaknya setiap para pendaki bisa memaknai hakekat dari perjalanan yang dilalui dan apa yang dilihat serta apa yang dirasakan untuk menjadi bahan belajar akan nilai hidup yang tidak ditemukan dalam pendidikan formal mengingat untuk memahami alquran tersirat membutuhkan pemikiran, ketekunan, kesabaran, dan ketawakalan, pendakian Gunung Latimojong dalam 11 Tahun Pepeling Karawang yang diwakili oleh Dadan Kurniawan dan Desy Lustiana melangkah bersama tim lainnya untuk mencapai puncak dan mengibarkan bendera Pepeling diatas Puncak Gunung Latimojong.
Blogger Comment
Facebook Comment