Penemuan Pecahan Keramik oleh Tim Pepeling Karawang
Karawang atau yang sebut kasepuhan kolot memiliki keanekaragaman yang luar biasa baik itu dari bahasa, kultur, budaya, kearifan lokal, sejarah sampai ke potensi alamnya, banyak hal yang sulit dicerna oleh akal dan pikiran saat ini atas apa yang ada dan di temukan di Kabupaten Karawang saat ini, namun dilain sisi banyak juga kepentingan besar yang berupaya untuk menutup semuanya, dimana karawang hari ini menjadi target dan sasaran pembangunan besar - besaran dan tidak peduli nilai-nilai yang terkandung di Karawang.
Jika berbicara Taipan atau bangsa cina sangatlah unik dimana banyak temuan yang memberikan petunjuk kalau bangsa taipan pernah menguasai setiap pelosok Kabupaten Karawang dan sekitarnya, terbukti dengan banyaknya ditemukan pecahan-pecahan gerabah dan keramik jika dilihat motifnya yang rata-rata bermotif tumbuhan itu menggambarkan peninggalan abad 15 - 17 masehi.
Pecahan keramik yang ditemukan di Kabupaten Karawang hampir merata ditemukan dari mulai wilayah timur yang berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta sampai wilayah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi, rata-rata motif yang ditemukan bermotif daun namun ada yang sangat unik dimana ditemukan pecahan keramik jika dilihat biasa saja putih polos namun jika terkena atau dilihat dengan pantulan cahaya terdapat motif hologram, sesuatu yang sangat luar biasa jika dilihat bukti bahwa pembuatan keramik tersebut sudah dengan teknologi luar biasa.
Kabupaten Karawang haruslah diselamatkan nilai sejarah, nilai budaya dan nilai kearifan lokalnya sebelum semuanya terkubur oleh bangsa yang sama dengan generasi berbeda, jika merunut pada catatan dibawah kendali Laksamana Cheng Ho sudah menguasai Karawang yang pada saat itu masih di masa Pajajaran, jika sebuah pembangunan sudah didasari sebuah angkara (kepentingan untuk diri sendiri dan kekuasaan) maka pembangunan tersebut akan mengabaikan segalanya, hal inilah yang sekarang terjadi di negeri ini.
Semua tersimpan dialam, tinggal bagaimana kita menggali dan memanfaatkan alam ini untuk apa ? Jika alam yang tuhan amanatkan ini dihancurkan tanpa berfikir nilai manfaat maka habislah semuanya, dan apa yang terjadi hari esok adalah akibat dari hari ini, janganlah heran jika bangsa cina hari ini menguasai alam serta tatanan pemerintah karena masa lalu pun hal yang sama pernah terjadi dimana Taipan pernah menguasai Karawang namun berujung bencana karena tidak menghiraukan kaidah-kaidah kehidupan.
Alam adalah kitab tuhan yang tersirat dimana didalamnya menyimpan segalanya, hanya dengan ketulusan hati dan keikhlasan jiwa untuk membentuk rasa, maka dengan rasa semua akan terbuka dan terbukti dari apa yang selama ini tidak ada khususnya akan sebuah nilai-nilai kehidupan yang pernah ada.
Blogger Comment
Facebook Comment