KUTA TANDINGAN ADALAH KOTA MASA LALU

lokasi Kuta Tandinga (Cibulakan), Photo : Pepeling

Kuta tandingan yang selama ini menjadi buah bibir dengan nilai mistisnya merupakan wilayah kebanggaan bagi Kabupaten Karawang, wilayah kuta tandingan yang saat ini merupakan perbukitan-perbukitan yang dipenuhi oleh pepohonan memiliki nilai sejarah yang sungguh sangat luar biasa, mengingat penamaan sebuah wilayah biasanya akan melihat sisi masa lalu yang pernah ada, namun sayang mungkin hari ini kita hanya mendengar bahwa kuta tandingan adalah suatu wilayah yang nantinya akan menjadi kota yang tidak aka nada tandingannya.

Jika coba melihat kenyataan yang ada diwilayah kuta tandingan sungguh sebuah kenyataan yang memang pahit harus dirasakan suatu saat nanti bagi generasi muda kedepan, melihat detail kuta tandingan dari mulai karakteristik batuan, tata kontur wilayah serta peninggalan-peninggalan yang ada, muncul satu asumsi bahwa kuta tandingan dahulu adalah sebuah kota yang tidak ada tandingannya untuk masa sekarang, mengingat kuta tandingan adalah bagian dari sebuah kota dengan sebuah peradaban yang sudah mengenal teknologi, mengenal ilmu rancang bangun begitu hebat sehingga bisa dilihat sisa-sisa peninggalannya sampai sekarang dan itu bisa dilihat dari karakter batuan dan struktur lainnya yang ada di kuta tandingan.

Sebuah pengalihan dari pemaknaan kuta tandingan yang terus beredar dimasyarakat dimana saat ini masyarakat sudah terpatri dengan pernyataan bahwa kuta akan menjadi kota dan juga dikembangkan dengan program-program pemerintah pusat berbasis kepentingan sehingga area kuta tandingan dijadikan ploting-ploting indrustri bahkan saat ini menjadi ploting jalur kereta cepat dan bandara yang bertujuan untuk menghancurkan sebuah peradaban besar yang pernah ada dimuka bumi ini dengan dalih kemajuan jaman berkedok investasi.

Kuta tandingan saat ini merupakan wilayah resapan air dimana jika dilakukan observasi dengan seksama pasti akan menemukan banyak rongga-rongga dibawah permukaan kuta tandingan dan sekitarnya, ditambah dengan adanya beberapa saksi yang mengetahui bahwa diwilayah kuta tandingan banyak ditemukan arca dan ada juga batu tulis walaupun saat ini keberadaannya entah kemana, namun itu pun memberikan gambaran bahwa kuta tandingan memiliki nilai sejarah yang sungguh sangat luar bisa dan bisa menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Karawang.

Dari hasil pengamatan tidak sedikit para peneliti yang datang kewilayah kuta tandingan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, namun semua hasilnya nihil sehingga memunculkan pertanyaan besar bagi kami, ada apa dengan ini semua ? jika kita merujuk pada catatan alquran nur karim dimana manusia pertama yang diceritakan mengisi alam fana ini adalah Adam, namun sampai saat ini belum ada satu tafsir pun yang menceritakan tentang sebuah kehidupan masa lalu (khususnya peradaban nabi Adam) dimana kita hanya mendapat sebuah catatan diera fase Nabi Nuh ada sebuah bencana maha dasyat sehingga hampir menenggelamkan seluruh permukaan bumi dan catatan lainnya akan perjalanan para Rosul Alloh yang sampai saat ini pun secara faktanya masih simpang siur.

Alam adalah simpanan kitab tuhan yang selama ini kekal dan bisa menjadi saksi dalam perjalanan kehidupan, maka dari data-data yang ditemukan dilapangan saat ini memberikan sebuah kenyataan akan sebuah kehidupan masa lalu yang pernah ada di Karawang khususnya dan umumnya di Indonesia tercinta ini, sejarah merupakan sebuah catatan yang dibuat oleh manusia yang kita juga tidak tahu akan manusia itu sendiri, mengingat sepertinya ada sebuah kejangalan sejarah yang selama ini menutupi sejarah yang sebenarnya sehingga membuat kita semua kebingungan akan fakta-fakta yang sesungguhnya.

Kita hanya bisa berupaya akan sebuah kenyataan yang ada bukan berarti kita melawan kodrat, tuhan sudah menentukan akan segalanya namun kebenaran yang hakiki itu sifatnya mutlak bukan kita harus mengikuti alur yang sengaja dikeluarkan dari rel yang sebenarnya. 
Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah menciptakan langit dan bumi dan lain-lainan bahasamu dan warnamu, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui (QS [30] Ar-rum : 22)”.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment