(Wisata Sejarah di Karawang Selatan)
Karawang Pangkal Perjuangan yang terkikis
nilai-nilainya sehingga nama pangkal perjuangan tersebut hanya identik dengan tugu proklamasi dimana pada tanggal 16 Agustus 1945 dalam catatan sejarah Bung Karno
beserta rengrengannya merumuskan Kemerdekaan Republik Indonesia di Rengas
Dengklok, namun sejarah tidak pernah mencatat nilai perjuangan di Karawang
Selatan yang ternyata begitu luar biasa, salah satu yang bisa kita lihat adalah
Monumen Gempol Ngadeupa yang berada dikaki Gunung Goong Desa Cipurwasari
Kecamatan Tegalwaru, monumen yang diresmikan pada tanggal 13 Juli 1996 oleh Mayjen
TNI Tayo Tarmadi ini pada saat beliau masih menjabat sebagai Pangdam III
Siliwangi, monument ini sebagai bentuk bukti penghargaan bahwa ada nilai
perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan Negara karena tidak sedikit pejuang yang
gugur dalam pertempuran di Karawang Selatan.
Namun ternyata selain itu masih banyak yang hilang
dalam catatan sejarah dimana dilokasi Ciporong dan Gunung Goong telah
terjadinya pembantaian terhadap pasukan yang berjuang membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia atas
penjajahan kolonial, masyarakat mengingat pada saat itu tahun 1953
terjadinya pembombardiran lokasi Ciporong (dahulunya pasar) Desa Medalsari
Kecamatan Pangkalan dan menurut saksi sejarah yang masih ada diperkirakan bahwa
sekitaran 1000 orang yang meninggal yang terdiri dari tentara dan rakyat karena
pada saat ini terjadinya konflik antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Barisan
Rakyat (BR), dan DI/TII dibawah pimpinan Karto Suwiryo.
Monumen Gempol Ngadeupa merupakan bukti bahwa
Karawang memiliki nilai-nilai sejarah yang tidak pernah ada dalam catatan sejarah
nasional, dimana disana ada keterangan bahwa 40 prajurit dibawah pimpinan
Kapten Darsono (engkong) gugur akibat diserang oleh belanda pada tahun 1948, selain itu pagar betis yang banyak ditulis dalam sejarah itu kejadiannya di
Karawang selatan dimana tentara dan masyarakat memagar seluruh wilayah Karawang
Selatan dari Medalsari sampai Kutamaneuh terhadap pasukan DI/TII sehingga
terkepung diwilayah pegunungan Sanggabuana.
Monumen Gempol Ngadeupa ini layak untuk dijadikan
wisata kunjung sejarah terutama untuk para generasi muda Kabupaten Karawang
bahwa ternyata Karawang memiliki catatan sejarah yang begitu luar biasa, dan
alangkah bijaknya jika monumen tersebut dijadikan sebagai cagar sejarah untuk
Kabupaten Karawang. Untuk lebih yakin masih ada pelaku sejarah yang bisa kita
jadikan sumber untuk mengetahui sejarah perjuangan di Karawang Selatan.
Blogger Comment
Facebook Comment