Sungai Cibeet
Lanjut dalam mimpiku aku melihat tempatku yang tengah dijadikan sebagai zona kota yang sangat luar biasa yang dijadikan kota megapolitan yang tidak ada duanya, aku tidak melihat sampah, taman-taman yang indah dengan semua bangunan mengacu akan keramah lingkungannya, sarana tranfortasi kelas dunia, semua pelayanan sudah menggunakan electrical goverment, kemegahan pasar serta seluruh tempat tertata dengan kemoderenan, jalan-jalan yang begitu apik yang tidak disertai banyaknya kendaraan parkir dipinggirnya karena penataan parkirpun sudah sangat baik bahkan lebih baik dari jerman punya, benar-benar sebuah kota megapolitan yang tidak ada tandingannya sampai aku enggan terbangun melihat penataan kota yang sangat luar biasa tersebut.
Dalam mimpiku aku melihat zona selatan dijadikan sebagai daerah yang
hijau, daerah resapan, daerah konservasi, dengan nilai-nilai sejarah dan
budanya serta kearifan lokalnya yag dijaga dengan baik, aku melihat daerah
tempat aku tinggal punya kebun raya, punya mekarsari 2, punya wisata kebun
buah-buahan bahkan hampir seluruh wilayah yang berada didaerah zona selatan
dijadikan sebagai Desa dengan konsep kelestarian lingkungan dan dijadikan
sebagai Desa Wisata kunjung, dalam mimpiku itu aku merasakan sebuah kedamaian
dan ketenangan yang sangat luar biasa, Aliran air mengalir dengan jernihnya, pohon-pohon
berdiri dengan tinggi dan gagahnya yang siap melindungi seluruh wilayah tengah
dan utara, bahkan ternyata dapat mengahsilkan PAD yang sangat luar biasa baik
itu dari sektor pariwisatanya dan tidak sedikit wilayah lain dan negara lain
yang berani bayar untuk ketahan oksigen, benar-benar jadi paru-paru Jawa Barat.
Dalam mimpiku kulihat begitu banyak orang yang berduyun-duyun ingin
melihat tempatku dari semua sektor yang ada, bahkan semua yang ada diwilayahku
dapat menghasilkan sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan untuk
daerahku, aku sangat bangga tempatku dikenal orang diseluruh nusantara bahkan
dunia karena penataannya dan pengelolaannya, bukan wilayahku terkenal dengan
banyaknya industri namun banyak juga pengangurannya, bukan terkenal dengan
kerusakan alamnya tapi wilayahku tidak mendapkan apa-apa, dalam mimpiku
wilayahku terkenal dengan penataannya yang baik, terkenal dengan penegakan
aturan yang luar biasa, terkenal dengan pertaniannya, terkenal dengan
budayanya, terkenal dengan kearifan lokalnya dan terkenal dengan pariwisatanya.
Kata orang sih..,! mimpi itu adalah sebuah bunga dalam dalam tidur, ya
biarlah.. yang penting aku bisa merasakan sebuah kedamaian, kenyamanan dalam
hidup walaupun hanya sebatas dalam mimpi karena aku selalu punya sebuah
keyakinan suatu hari nanti pasti tempat yang aku tempati ini akan menjadi luar
biasa seperti dalam mimpiku.,, itu juga tergantung ada engga peimimpin
diwilayahku yang mau menjadikan tempatku seperti itu., namun aku juga selalu
punya keyakinan bahwa sipapun pemimpin yang memimpin wilayahku dan dia tidak
amanah dengan tujuan yang tidak baik maka dia tidak akan lama baik memimpin
maupun menjalani hidupnya.
Aku memimpikan diwilayahku seorang pemimpin yang memiliki hati seperti
“sanghiyang widiwasha” yang berjalan sesuai dengan tata aturan sesuai dengan
widi atau ijin washa dari yang maha kuasa jadi setiap langkahnya akan selalu
berpegang pada koridor hukum baik yang bersifat hukum dunia maupun hukum
akherat, selain itu seorang pemimpin yang kuimpikan berikutnya adalah yang
bersifat “siliwangi” yang mampu menjaga dirinya dengan keharuman yang semerbak
karena perbuatan baiknya yang dia lakukan selama menjadi seorang pemimpin dia
benar-benar menjalankan wujudnya sebagai manusia yang Rahmattanlilallamin.
Mimpi-mimpiku terus berlalu mengiringi setiap tidurku, aku terasa berjalan
diantara sisa-sisa kerajaan masa lalu yang terkubur karena waktu, yang hilang
karena alam, dalam mimpi itu aku berjalan tanpa ragu, kutersenyum tanpa malu,
karena sambutmu akan kehadiran sang pemimpi, lorong waktu yang begitu panjang
sehingga aku dapat menemukan kembali dengan sebuah kondisi yang berberda dan
tantangan dunia yang harus dihadapi, sebuah langkah pikir yang muncur diantara
tidur dan mimpiku disisa jagaku yang sering tertidur malam.
Aku berjalan diantara instana-istana masa lalu dan terkadang aku
berdiri diatas sebuah peradaban tempo dulu yang kurun waktunya sulit untuk
dihitung karena belum ada waktu, kulihat sebuah benteng yang memanjang dengan
sebuah keniscayaan, gunungan-gunungan kecil yang kulewati adalah sebuah bukti
dan fakta sejarah masa lalu yang tersimpan dalam sebuah tatanan kehidupan sekarang dan akan terukir
dalam dindinding catatan dunia hingga akhir jaman nanti. Kagetnya diriku saat
aku terbangun dari tidurku dan
sebenarnya aku ingin melanjutkan mimpi itu, namun waktu
sudah tidak mendukung..,, aku terjaga dari tidurku untuk melakukan aktifitas seperti biasa dengan menjalankan kewajiban
untuk bekal melangkah menyusuri mimpi dan membukanya menjadi sebuah fakta yang
nyata.
#misteri
#mimpi
0 comments:
Post a Comment