Goa
dayeuh adalah goa yang memiliki struktur seperti benteng yang terbentuk dari
batuan endapan berkisar ratusan ribu tahun ini sangatlah indah baik dilihat
baik dari panoramanya, keeksotisannya dan dilain itu keseruan dibalik cerita
mistisnya, goa yang berupa tebingan dengan ketinggian dinding-dinding goa
sekitar 15 meter dan jika dilihat kontur serta letaknya goa dayeuh ini
merupakan salah satu yang pernah dijadikan peradaban karena terlihat dari
bentuk dan keadaan goa dayeuh yang walaupun saat ini sebagian dasar goa dayeuh
tertutup oleh tanah namun secara bentuk dan relief goa masih sangat terlihat
nilainya.
Keberadaan
goa dayeuh yang tidak terlalu jauh hanya 500 m dari jalan utama Kecamatan
Pangkalan dengan kondisi alamiahnya yang masih sangat bagus karena pohon-pohon
yang ada dalam kawasan goa masih terjaga walaupun disekeliling goa sudah
menjadi area perkebunan masyarakat dan tidak jauh dari lokasi goa dayeuh ada
sumber mata air citaman yang menjadi sumber untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
yang ada di wilayah tersebut dan jaraknyapun hanya 300 m dari goa dayeuh.
Sumber
mata air citaman yang berada disekitaran goa dayeuh sangatlah asri, nyaman dan
menyejukan hati, dipagi dan sore hari kita dapat melihat warga yang menggunakan
mata air tersebut untuk mencuci, mandi, dan ada juga warga yang menggunakan
untuk kebutuhan masak dan kebutuhan lainnya. Nilai kesedarhaan dan aktifitas
pedesaan sangatlah kental sehingga bagi siapapun yang ingin merasakan suasana
pedesaan dapat dirasakan jika berada disekitar mata air citaman.
Goa
dayeuh yang tingkat kearifan lokalnya masih sangat kental sehingga tidak
sedikit orang yang berkunjung dengan berbagai keinginannya dan karena tingkat
mistisnya juga masih berpengaruh atas kelestariannya dan semoga bisa terus
dipertahankan sampai anak cucu kita nanti. Dari sumber yang didapat dari
masyarakat, Bustomi mengatakan, Tidak
sedikit orang yang datang dan bermalam dilokasi goa dayeuh, mungkin mereka
memanfaatkan lokasi goa dayeuh untuk menjadi tempat meminta demi tercapai
keinginannya (sukses dalam jabatan dan medapatkan kekayaan, dll).
Keberadaan
goa dayeuh yang berada di Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang
ini tidak lepas dari sebuah sejarah Kabupaten Karawang, karena pada masa
pemerintahan Bupati Karawang yang kedua yang dipimpin oleh Raden Anom Wirasuta Putra Raden Adipati Singaperbangsa bergelar Adipati Panatayudha I. Beliau dilantik
menjadi Bupati di Citaman Pangkalan. Beliau setelah wafat dimakamkam di
Bojongmanggu Pangkalan, Karena itulah beliau dikenal pula dengan sebutan
Panembahan Manggu. Jika kita gali lebih dalam goa dayeuh yang letaknya berada
ditengah Desa Tamansari dengan adanya
sumber mata air disekitarnya bahwa goa dayeuh erat sekali hubungannya dengan
keberadaan pusat pemerintahan Kabupaten Karawang dibawah Pemerintahan Raden Anom Wirasuta.
Blogger Comment
Facebook Comment